Music Playlist

Selasa, 26 Maret 2013

Sejarah Berdirinya Lost Saga

Dahulu disebuah negeri bernama Dreamer terdapat 2 faction yang selalu bertarung.Tetapi di negeri Dreamer rakyatnya dapat hidup tenang walaupun ad faction yang sering bertempur.Yaitu ORDE Dan LEGIUN,mereka adalah faction yang mempunyai visi dan misi yang sama.Sebenarnya dahulu mereka adalah pejuang yang mencintai damai tapi karena suatu masalah kecil berakhir menjadi perang antar faction.ORDE yang mencintai kebebasan memilih prajurit seperti Viking,Berseker,WildTiger,Dark

Shaman,Dan Captain Hook.Sedangkan LEGIUN yang mencintai kehidupan bermutu memilih menjadi Iron Knight,Robin Hood,Musketer,Desert Blader,Ice,Fire,Lightning Mage.Mereka terus bertempur hingga datang sebuah pasukan bernama Devil yang dipimpin oleh Seorang Necromancer yang memimpin Death Knight,Grim Reaper, tiba� menyerbu negeri Dreamer.Banyak rakyat yang dibunuh tanpa belas kasihan.

Hingga terdengar oleh ORDE Dan LEGIUN negeri yang mereka cintai diporakporandakan oleh Devil mereka akhirnya memutuskan bersatu untuk membasmi Devil,Tetapi mereka tetap tidak bisa melawan para Devil karna kekuatan mereka yang dahsyat.

Tapi tanpa mengenal rasa lelah seorang jendral LEGIUN mengajak pasukannya untuk terus berperang Jendral Tersebut bernama Ronald dia pemimpin yang kuat.dia mengambil alih pasukan ORDE karna jendral nya telah tewas terkena Sabetan Grim Reaper.

Pada saat pertempuran terjadi Ronald bertemu dengan seorang Wanita dari pasukan Devil.Wanita itu menatapnya dengan tatapan kosong.Ronald merasakan dia pernah mengenali wanita tersebut.Dan ternyata wanita itu adalah kekasihnya yang telah Tewas pada saat pertempuran melawan ORDE.Saat dia melamun tiba� dari belakang seorang Death Knight menyerang Tapi gagal karna Seorang Desert Blader Menangkis serangan tersebut.

Karna merasa pertempuran tersebut akan dimenangkan Devil maka Ronald memerintahkan pasukannya mundur.

Pada waktu mereka kembali ke camp nya Ronald masih memikirkan Wanita tadi.Dia merasa galau karna jika dia bertempur lagi bisa� kekasihnya yang telah tewas terbunuh lagi tapi dia tidak ingin pasukan yang telah percaya padanya kecewa karna Ronald ingin menyerah.

Disaat galau seorang Shadow asassins wanita Bernama LightScary datang ingginn meminta bantuan karna Desa Ninja diserang oleh pemanah devil ya itu Devil Ranger para kage ninja dan Shadow Asassins lain mencoba melawan tapi kalah cepat dengan serangan musuh.

Ronald kaget karna LightScary mirip dengan kekasihnya.Dia merasa semakin galau karna LightScary mengingatkannya pada kekasihnya.Tapi dia tetap membantu LightScary melawan Devil Ranger.

Ternyata Devil Ranger sangat kuat bahkan banyak kage dan asassins yang tewas.Tapi karna ada Chaos Dahlia dipihak Ronald pertempuran bisa dimenangkan.

Sesudah memberantas Devil Ranger Ronald meneruskan perjalanan dibantu oleh kage dan asassins tentunya LightScary juga.Pada waktu ditengah jalan mereka bertemu dengan pasukan Devil Dan tanpa basabasi mereka langsung bertempur.

Singkat cerita pasukan Ronald Dipastikan memenangkan pertempuran.Necromancer merasa geram pasukannya banyak yang tewas.Karna melihat Ronald tidak waspada Dia melempar kepala Skull ke Ronald tapi LightScary menghalau dan tidak bisa menyelamatkan diri lagi.Melihat LightScary jatuh dan tewas di depan mata Ronald amarahnya tidak bisa ditahan lagi.Dia langsung mengambil senjata Desert Blader yang sudah tewas.Dia menyerang dengan ganas tanpa peduli telah dipanah devil ranger.Setelah hamper tiba di necromancer dia dicegat oleh wanita grim tersebut tanpa pikir panjang dia langsung menembus dengan bantuan angin sehinga wanita grim tersebut tewas dan tingal necromancer yang dihadapan Ronald.Dengan Geram Ronald menghantam kekuatan angin dan bumi sehinga Necromancer yang lelah ditelan bumi.

Berakhirlah pertempuran yang dimenangkan LEGIUN dan ORDE Sehingga Ronald Menjadi pemimpin Negeri Dreamer yang berganti nama menjadi LostSaga Karna dia kehilangan orang yang dicintainya sehingga sekarang Ronald kehilangan keberanian jika bertempur dengan pasukan yang mempunyai pasukan Wanita.

Sejarah Berdirinya Twitter


Sejarah Twitter mulai dari didirikan Maret 2006 oleh Evan Williams, Jack Dorsey, dan Biz Stone. Pada tahun 2006 Williams dan Biz Stone mendirikan Obvious Corp bersama dengan Odeo mantan karyawan. Sejarah Twitter diciptakan sebagai perusahaan yang terpisah pada April 2007 oleh Obvious Corp Jack Dorsey adalah chief executive officer dari kegugupan sampai Oktober 2008 ketika Williams menjadi CEO dan Dorsey bergeser ke posisi ketua dewan direksi.

Sejak pembentukannya pada tahun 2006, Twitter telah menjadi sangat populer di seluruh dunia. Twitter adalah yang paling cepat berkembang mikroblogging gratis software yang memungkinkan anda untuk tetap berhubungan dengan orang melalui cepat, sering jawaban untuk satu pertanyaan: Apa yang kamu lakukan? Bahwa salah satu pertanyaan kecil telah meluncurkan revolusi media.

"Tweet" adalah istilah untuk maksimal 140 karakter pesan yang diposting di kegugupan. Untuk tweeting untuk menjadi efektif, hal itu harus dilakukan secara sistematis, dengan posting yang dibuat setiap hari. Untuk rata-rata pemilik bisnis atau eksekutif pemasaran, hal ini dapat sangat tidak praktis karena waktu yang diperlukan. Untungnya, teknologi menyediakan cara untuk menyelesaikan sesuatu lebih cepat.

Salah satu teknologi seperti ini adalah suatu alat yang disebut BigTweet. BigTweet adalah sebuah plugin untuk browser Web yang memungkinkan Anda mengirim suatu menciak ke twitter dengan hanya mengklik tombol BigTweet, terletak di browser Anda link menu. Penyorotan suatu bagian pada halaman Web dan mengklik tombol menciptakan menciak dari teks yang disorot, di samping judul halaman dan URL pendek. Jika Anda tidak menyorot kata-kata di halaman, maka teks menciak hanya akan berisi judul halaman dan URL pendek.

Bisnis orang sekarang mulai menyadari kekuatan twitter sebagai alat promosi secara online. Rasanya aneh dan canggung pada awalnya, dan perlu beberapa waktu untuk mendapatkan hasil baik. Jadi jangan memutar roda anda mencoba menebaknya. Gunakan tool seperti BigTweet dan tweeet Kemudian untuk mendapatkan lebih banyak dilakukan dalam waktu yang lebih singkat.

Senin, 25 Maret 2013

1 Posting Lagi Jadi 20 Postingan

Yeyeyey, ini adalah postingan ke-20 gw !! :P. Jadi, merayakan post w yg ke-20, kalian blh request apa yg mw kalian liat, nnti w posting deh....

10 Hal Menarik Tentang Budi Sudarsono

Berikut sepuluh hal menarik tentang striker Persik Kediri yang juga andalan timnas Indonesia Budi Sudarsono:
OLEH FAREL AFRADIKA

Budi Sudarsono adalah seorang pemain sepakbola profesional yang hingga saat ini masih terdaftar dalam skuad tim Persik Kediri di ajang Superliga 2008/09. Pesepakbola kelahiran Kediri, Jawa Timur, 19 September 1979 silam ini juga adalah andalan tim nasional (timnas) Indonesia di lini depan.

Kecepatan, driblling, serta gocekan mautnya, menjadi momok menakutkan bagi lawan-lawannya saat tampil di lapangan. Karena itu pula ia dijuluki si Ular Phyton akibat pergerakannya yang licin bagai ular. Ada pula yang sering memanggilnya dengan sebutan Budigol.

Apa pun itu, penampilan pemain yang dikenal kalem ini selalu menjadi perhatian tim lawan. Sayang dalam beberapa penampilan terakhir ia berubah 180 derajat dan menjadi temperamen. Atas ulahnya itu pula, pemain dengan ciri khas berrambut gondrong yang dikenal taat beribadah ini harus berurusan dengan komisi disiplin (Komdis) PSSI.

Oleh komisi hukum otoritas sepakbola nasional, bomber andalan Persik Kediri yang saat ini dikabarkan telah memutuskan untuk hengkang dari Macan Putih, dihukum berupa larangan tampil membela klubnya sebanyak tiga pertandingan di putaran kedua. Serta diwajibkan membayar denda Rp75 juta. Hal tersebut setelah ia tertangkap kamera melakukan pemukulan kepada pemain PSMS Medan Erwinsyah Hasibuan, ketika Persik menjamu Ayam Kinantan di ajang Superliga.

Hukuman itu pun membuatnya tidak bisa tampil membela timnas Indonesia di ajang turnamen Grand Royal Challenge 2008 di Myanmar dan Piala AFF 2008. Beruntung komisi banding (Komding) segera menanggapi banding yang diajukan Budi dan memutuskan menghapus skorsing larangan tampil tersebut. Tidak hanya itu, ia pun dibolehkan kembali membela "Merah Putih" di ajang internasional. 

Masih banyak sebetulnya kisah menarik dari bomber yang pernah merumput di Liga Malaysia itu bersama klub Polis Di Raja Malaysia. Sepuluh hal menarik di antaranya:

10. Memulai karir sepakbola profesionalnya di salah satu klub raksasa sepakbola nasional Persebaya Surabaya pada musim 1999/00. Hanya satu musim di Bajul Ijo, pemilik tinggi badan 174 cm dan berat 70 kg ini hengkang ke Persija. Sama dengan di klub sebelumnya, ia hanya satu musim kemudian pindah ke Deltras Sidoarjo dan ahkirnya kembali ke Persija pada musim berikutnya. Setelah itu ia di gaet Persik Kediri sebelum berangkat ke Malaysia bergabung dengan Polis Di Raja Malaysia (PDRM) dan kembali ke klub lamanya di tanah air, Persik Kediri.

9. Persik Kediri adalah klub paling lama ia bela. Tercatat  tiga musim ia merumput bersama tim kebanggaan warga Kediri itu, sebelum pindah ke PDRM selama beberapa bulan dan kemudian kembali ke Persik. Melihat daftar klub yang dibelanya, Budi termasuk tipikal pemain yang tidak betah berlama-lama di satu klub. Itu bisa dilihat dengan penampilannya yang sering berpindah-pindah dan hanya satu musim.

8. Betahnya Budi di Persik bukan karena ia memang suka klub itu. Tapi karena cedera parah yang menimpanya saat bersama tim tersebut. Ia bahkan harus istirahat cukup panjang yang membuat namanya sempat meghilang dari daftar timnas Indonesia, dalam beberapa pertandingan yang mereka mainkan.

7. Bukti nyata Budi tidak begitu respek dengan Persik bisa dilihat saat ia memutuskan meninggalkan tim tersebut di putaran kedua Superliga 2008/09 . Kabarnya, ia akan bergabung dengan tim Superliga lainnya
Pelita Jaya Jawa Barat. Meski belum ada konfirmasi resmi dari skuad tim besutan pelatih Fandi Ahmad itu terkait perekrutan Budi. Keputusan Budi meninggalkan Persik, karena ia tidak menerima rasionalisasi gaji yang diterapkan manajemen, akibat krisis finansial.

6. Cedera yang dialaminya saat merumput di Persik Kediri memang nyaris membuat karir bermain sepakbolanya tamat. Beruntung ia masih bisa bangkit dan kembali menemukan permainan terbaiknya, sehingga
timnas Indonesia kembali memanggilnya untuk masuk pelatnas di ajang AFF Cup 2008.

5. Meski mampu tampil gemilang di Liga Super Malaysia, karir Budi di klub tersebut tidak panjang. Terbukti, ia hanya dikontrak selama empat bulan di klub milik Kepolisian Negeri Jiran itu dan kembali merapat ke klub lamanya Persik Kediri.

4. Tindakan tidak fair yang dilakukannya terhadap pemain PSMS Medan Erwinsyah Hasibuan telah mencoreng karirnya di pentas sepakbola nasional. Padahal selama ini Budi dikenal sebagai pemain yang paling santun. Maklum saja karena ia termasuk salah satu pemain sepakbola nasional yang rajin beribadah.

3. Tak jarang yang tahu jika Budi adalah salah satu anggota organisasi muslim terbesar di tanah air Fatahillah. Ia bahkan sangat rajin mengikuti pengajian yang dilakukan kelompoknya itu. Sebelum menjadi pemain
sepakbola profesional, Budi termasuk salah satu anggota yang paling aktif di kelompoknya.

2. Faktor pendidikan agama yang kuat membuat ia berani mengakui kesalahan dan berterus terang telah melakukan tindakan tidak fair terhadap pemain PSMS Erwinsyah Hasibuan. Ia pun secara terbuka meminta maaf kepada PSMS itu. Di hadapan komisi disiplin (Komdis) Budi mengaku melakukan hal itu karena terprovokasi. Apa yang dialaminya mirip dengan kejadian yang menimpa pemain Prancis Zinedine Zidane saat menanduk dada pemain Italia Marco Materazzi di ajang Piala Dunia lalu.

1. Meski sudah 31 kali tampil bersama timnas Indonesia, baik di pertandingan resmi maupun ujicoba internasional, Budi baru mencetak lima gol. Salah satu golnya yang paling berkesan adalah di ajang Piala Asia 2004 ke gawang Qatar dan membuat Indonesia menang 2-1. Maklum saja, karena saat itu timnas berhasil mencatat sejarah untuk pertama kalinya meraih kemenangan di ajang bergengsi tersebut. Ia bahkan kembali mengulangnya di Piala Asia 2007 dengan mencetak gol ke gawang Bahrain, dan mengantar Indonesia menang 2-1 sekaligus mencatat rekor kemenangan keduanya di ajang tersebut.

Mantan Pelatih Sriwijaya FC



Kita tentu sering mendengar sebuah kalimat yang berbunyi, “Jangan sekali-sekali melupakan sejarah”. Kalimat tersebut sering juga disingkat dengan "JAS MERAH" yang merupakan kalimat peringatan dari mantan Presiden Republik Indonesia yang bernama Ir. Soekarno dan juga merupakan proklamator kemerdekaan Indonesia.

Betapa dahsyat kalimat peringatan tersebut. Kalimat tersebut mengingatkan kita agar tidak pernah melupakan sejarah yang telah terjadi. Sejarah bisa kita gunakan sebagai kenangan atau bahkan sebagai sarana pembelajaran bagi kita untuk menjadi lebih baik dari masa lalu.

Setiap sendi kehidupan ataupun bagian dari negara ini, pasti mempunyai sejarah. Salah satunya adalah sejarah perjalanan Sriwijaya FC yang merupakan klub kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan.

Selama perjalanan Sriwijaya FC, sejak lahir pada 23 Oktober 2004 yang lalu, sampai musim 2011/2012 yang lalu, telah banyak sekali menghadirkan kisah dan cerita serta tentunya sejarah tentang orang-orang yang pernah menjadi pelatih di Sriwijaya FC.

Mantan pelatih tersebut telah menjadi bagian dari sejarah perjalanan hidup Sriwijaya FC dengan prestasi yang telah didapatkan oleh klub yang sering dipanggil dengan nama Laskar Wong Kito ini. Tercatat, ada lima orang yang pernah menjadi mantan pelatih Sriwijaya FC. Lima orang mantan pelatih tersebut adalah Erick William, Jenni Wardin, Suimin Diharja, Rahmad Darmawan, dan Ivan Kolev.



1. Erick William (2005)

Setelah Sriwijaya FC di take over oleh pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang sebelumnya bernama Persijatim Solo FC, jajaran manajemen yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, langsung menunjuk Erick William menjadi pelatih Sriwijaya FC.

Sebelum menjadi pelatih Sriwijaya FC, Erick William merupakan pelatih Persijatim Solo FC yang merupakan cikal bakal berdirinya Sriwijaya FC. Selama menjadi pelatih Persijatim Solo FC, pelatih berkebangsaan Australia namun lahir di Inggris ini, tidak terlalu menunjukkan keberhasilan. Ketika kita mencari informasi mengenai Erick William dengan menggunakan mesin pencari di internet, maka kita akan mendapatkan informasi mengenai kekalahan ataupun hasil imbang yang didapatkan oleh Persijatim Solo FC.

Salah satu pertandingan yang dilalui oleh Persijatim Solo FC pada waktu dibawah kepelatihan Erick William adalah hasil imbang yang didapatkan ketika melawan PSM Makassar pada hari Kamis tanggal 23 September 2004. Pada saat selesai pertandingan tersebut, Erick William langsung pulang ke mess tanpa menemui pemainnya terlebih dahulu di kamar pakaian.

Pada saat itu, Pertandingan antara Persijatim Solo FC melawan PSM Makassar dilaksanakan di Stadion Manahan Solo dan dipimpin oleh Wasit Yesayas Leihitu. Ketika babak pertama selesai, Persijatim unggul 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Greg Nwakonu pada menit ke 9. Namun, keunggulan tersebut akhirnya bisa disamakan oleh Marc Orland pada menit ke 79. Hingga akhir pertandingan, kedudukan 1-1 tetap tidak berubah. (suaramerdeka.com : Erick Williams Sangat Kecewa)

Setelah menjadi pelatih Sriwijaya FC pada awal Sriwijaya FC berdiri, Erick William pun tidak dapat menunjukkan kemampuannya untuk membawa Sriwijaya FC menjadi klub sepak bola yang terbaik di Indonesia. Padahal, waktu itu Sriwijaya FC diisi oleh pemain-pemain yang sesuai antara kemampuan yang mereka miliki dengan posisi bermain mereka. Adapun beberapa pemain yang ada pada masa kepelatihan Erick William adalah Carlos Renato Elias, Jarot, Eka Santika, Deni Santika, Khairo Rifo, Hernan Ariel, Fauzi, Wenzi, Septarianto, Andre Amagazih, dan Zoalang.

Oleh karena prestasi yang ditunjukkan oleh Erick William selama menjadi pelatih Sriwijaya FC, akhirnya manajemen pun memutuskan untuk melakukan pemecatan terhadap Erick William. Alasan pemecatannya antara lain dikarenakan tidak membaiknya posisi Sriwijaya FC di klasemen sementara kompetisi dan juga keadaan manajemen Sriwijaya FC yang belum stabil dikarenakan baru pertama kali mengelola klub sepak bola professional yang berlaga di kompetisi tertinggi di Indonesia.

Setelah dipecat oleh Sriwijaya FC, Erick William ternyata menjadi pelatih PSMS Medan. Prestasi yang didapatkan oleh Erick William bersama PSMS Medan, juga tidak terlalu beredar luas di dunia maya. Ketika kita memasukkan kata kunci Erick William dan PSMS Medan, maka kita akan mendapatkan berbagai informasi diantaranya adalah rasa pusing yang didapatkan oleh Erick William dikarenakan hanya mendapatkan hasil imbang 2-2 ketika bermain menghadapi Persita Tangerang pada tanggal 14 Oktober 2008 di Stadion Jatidiri, Semarang.

Gol PSMS pada waktu itu dicetak oleh Fabricio Bastos dan Leonardo Martins melalui tendangan penalti diakhir babak kedua. Total sebanyak lima kali pertandingan yang kandang yang dilakukan oleh PSMS Medan, tidak pernah mendapatkan kemenangan. (kompas.com | PSMS Imbang Lagi, Erick Williams Pusing)

Kini, informasi terakhir yang berhasil dikumpulkan, Erick William menjadi pelatih salah satu klub sepak bola yang berlaga di kompetisi negara Myanmar. Klub tersebut bernama Yangon United Football Club.

Yangon United Football Club merupakan klub sepak bola yang bermarkas di Aung San Stadium stadion negara Myanmar. Klub yang berjuluk The Lions ini dimiliki oleh bisnisman yang bernama Tay Za ini, pertama kali mengikuti kompetisi tertinggi di Myanmar pada tahun 2009 dan berhasil menjadi runner-up pada tahun yang sama. (Wikipedia.org | Yangon United F.C.)

Prestasi Yangon United dibawah kepelatihan Erick William, sangatlah membanggakan. Hingga tulisan ini dibuat, Yangon United Football Club berada di peringkat kedua dengan total 22 pertandingan yang telah dilalui dan terdiri dari 14 klub yang mengikuti kompetisi. Yangon United berhasil mendapatkan 48 poin dari total 14 kali kemenangan, 6 kali hasil imbang, 2 kali mendapatkan kekalahan, 57 kali memasukkan bola ke gawang lawan, dan 15 kali kemasukkan bola. (Website Persatuan Sepak Bola Myanmar : http://www.myanmarnationalleague.com/league-table diakses tanggal 09 Agustus 2012)


2. Jenni Wardin (2005)

Setelah manajemen Sriwijaya FC secara resmi melakukan pemecatan terhadap Erick William, maka kursi sebagai pelatih utama di Sriwijaya FC pada musim 2005 tersebut, secara otomatis langsung kosong. Jenni Wardin yang pada waktu Erick William menjadi pelatih Sriwijaya FC menjabat sebagai asisten pelatih, langsung diberikan kepercayaan oleh manajemen untuk menjadi pelatih utama di Sriwijaya FC.

Prestasi Jenni Wardin sebelum menjadi asisten pelatih ataupun pelatih utama di Sriwijaya FC, memang tidak terlalu banyak terdengar. Diantara prestasi yang telah didapatkan oleh Jenni Wardin adalah menjadi pelatih Semen Padang dan berhasil mengalahkan Thailand dengan kemenangan akhir 4-2 pada pertandingan Turnamen Sepak Bola Piala Dr TD Pardede pada bulan September tahun 2000 yang lalu. Pada waktu mengalahkan Thailand, gol semen padang di cetak oleh Erol FX Iba, dua gol dari Purwanto, dan satu gol terakhir dicetak oleh Nico Susanto.

Pertandingan tersebut, merupakan pertandingan yang dianggap sebagai ajang pemanasan bagi para pemain Semen Padang karena pada waktu itu, Semen Padang sedang bersiap menghadapi kompetisi liga Indonesia yang ketujuh. Jenni Wardin hanya mengajak para pemain Semen Padang untuk menciptakan kemenangan dan tetap menjunjung tinggi sportifitas. (MutiaraHolidays.com | PARDEDE CUP 1999: Semen Padang dan Hartap ke "Grand Final")

Selain mendapatkan kemenangan, Jenni Wardin juga pernah mendapatkan kekalahan. Pada waktu itu, Semen Padang menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia Bank Mandiri VII. Semen Padang kalah 0-2 dari Persija melalui gol yang dicetak oleh Antonio Claudio serta Budi Sudarsono dan pertandingan tersebut dilaksanakan di stadion Lebak Bulus, Jakarta, pada hari Kamis tanggal 25 Januari 2001. (http://www.tempo.co.id | Persija Bungkam Semen Padang 2-0)

Selama menjadi pelatih Sriwijaya FC ketika menggantikan posisi Erick William, hasil pertandingan dan prestasi yang didapatkan oleh Jenni Wardin tidak terlalu baik. Salah satu hasil pertandingan ketika Jenni Wardin menjadi pelatih Sriwijaya FC adalah harus kalah 0-3 dari PSPS Pekanbaru pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2005 ketika pertandingan tersebut dilaksanakan di Stadion Rumbai, Pekanbaru. Gol PSPS Pekanbaru dicetak oleh Gustavo Ortiz, Nova Zainal, dan Rochi Rochy putirai.

PSPS Pekanbaru yang berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dan berhak mendapatkan tiga poin, membuat poin sementara yang didapatkan klub yang dilatih oleh Rully Nerre pada waktu itu adalah 12 poin dari 12 pertandingan yang telah dilalui. Sedangkan Sriwijaya FC harus rela berada di peringkat 14 dari 14 klub yang berlaga di Wilayah Barat pada musim tersebut dengan 8 poin yang telah didapatkan. (http://www.riauterkini.com | PSPS Sukses Tekuk Sriwijawa FC 3-0)

Target yang ditetapkan manajemen Sriwijaya FC agar Jenni Wardin bisa membawa Sriwijaya FC berada di wilayah aman kompetisi, ternyata tidak berhasil diwujudkan dan Jenni Wardin pun akhirnya dipecat oleh manajemen Sriwijaya FC dan digantikan oleh Suimin Diharja.


Suimin Diharja
3. Suimin Diharja (2005/2006)

Setelah melakukan dua kali pergantian pelatih pada musim 2005 dikarenakan hasil yang didapatkan oleh Sriwijaya FC masih membahayakan, akhirnya manajemen Sriwijaya FC pun memutuskan untuk merekrut Suimin Diharja sebagai pelatih Sriwijaya FC pada sisa musim tersebut. Target yang ditetapkan oleh manajemen Sriwijaya FC pada waktu itu, tidak terlalu tinggi, hanya meminta agar Suimin Diharja bisa membuat Sriwijaya FC tidak terdegradasi.

Ternyata, keputusan manajemen untuk merekrut Suimin Dijarka yang dikenal sebagai “Pelatih Kampung” ini tidak salah. Peringkat Sriwijaya FC semakin membaik. Beberapa pertandingan yang telah dilalui, terdapat kemenangan yang berhasil diciptakan. Hasilnya, Sriwijaya FC berada di peringkat 9 klasemen akhir Wilayah Barat Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2005 tersebut. (http://id.wikipedia.org | Divisi Utama Liga Indonesia 2005)

Memasuki awal musim kompetisi tahun 2006, Sriwijaya FC mulai mendatangkan pemain-pemain baru dengan tujuan untuk dapat memperbaiki peringkat Sriwijaya FC agar lebih baik dari musim sebelumnya. Adapun pemain-pemain yang didatangkan oleh manajemen dan pelatih Sriwijaya FC adalah Emeka Okoye, Stephen Mennoch, Antoni Ihnibong, dan Patricio Jimenez. Selain itu, dua orang pemain Indonesia yaitu Andi Odang dan Nico Susanto pun juga direkrut oleh Sriwijaya FC. Namun, pada pertengahan musim kompetisi, Emeka Okoye, Antoni Ihnibong, dan Stephen Mennoch, dilepas oleh manajemen Sriwijaya FC dan diganti dengan Torik El Jannaby, Frank Seator, dan Bradley Scott.

Target yang diberikan oleh manajemen Sriwijaya FC kepada Suimin Diharja pada musim 2006/2007 yaitu berada di papan tengah klasemen akhir, berhasil diwujudkan oleh pelatih yang lebih senang dipanggil “Abang” dan juga sering menggunakan “topi pet”. Sriwijaya FC berada di Peringkat 6 klasemen akhir Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2006 dan Sriwijaya FC pun mulai dikenal oleh banyak orang karena sering menjadi batu sandungan bagi klub lain dalam perjalanan kompetisi musim tersebut. (http://id.wikipedia.org | Divisi Utama Liga Indonesia 2006)

Namun, dikarenakan prestasi Sriwijaya FC yang belum stabil yaitu ketika Sriwijaya FC bermain di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring sering menang dan imbang, namun ketika bermain di kandang lawan sangat susah mendapatkan kemenangan, Suimin Diharja pun akhirnya secara resmi tidak diperpanjang lagi kontraknya sebagai pelatih untuk musim 2007/2008.

Walaupun telah dipecat, namun nama Suimin Diharja masih tetap melekat di hati para penggemar Sriwijaya FC. Setiap kali datang ke Palembang, Suimin Diharja yang melatih Persikabo, PSMS, Persitara, dan Persijap Jepara setelah menjadi pelatih Sriwijaya FC, selalu diterima dengan baik dan dengan suasana persaudaraan oleh para penggemar Sriwijaya FC dan tanpa ragu, Suimin Diharja pun mengucapkan bahwa ketika ke Palembang, dirinya terasa seperti pulang kampung.

“Saya ucapkan assalamulaikum untuk Singa Mania, Sriwijaya Mania dan seluruh suporter SFC, maklum saya tahu ada suporter lainnya (Beladas) yang setia mendukung SFC,” Kata Suimin Diharja. (http://palembang.tribunnews.com | Saya Pulang Kampung)


Rahmad Darmawan (http://www.supersoccer.co.id)
4. Rahmad Darmawan (2007/2008 – 2009/2010)

Setelah musim 2006/2007 selesai dan manajemen Sriwijaya FC memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Suimin Diharja, akhirnya manajemen pun mengambil keputusan untuk segera mencari pelatih baru guna menghadapi musim 2007/2008.

Sebelum kompetisi musim 2007/2008 berjalan, manajemen pun melibatkan semua elemen Sriwijaya FC dalam hal memberikan masukan mengenai nama pelatih yang pantas menjadi pelatih utama Sriwijaya FC pada musim tersebut. Terdapat beberapa nama yang diusulkan oleh elemen Sriwijaya FC, diantaranya adlah Daniel Roekito, Danurwindo, Bonggo Pribadi, Jaya Hartono, Yusak Susanto, Sultan Harhara, dan Mustakim. Setelah dipertimbangkan lebih lanjut, nama Danurwindo dan Rahmad Darmawan merupakan calon pelatih yang mendapatkan suara terbanyak. Namun akhirnya, manajemen Sriwijaya FC pun memutuskan untuk merekrut Rahmad Darmawan.

Rahmad Darmawan pun dikontrak sebagai pelatih utama oleh manajemen Sriwijaya FC. Pada waktu itu, target yang ditetapkan oleh manajemen Sriwijaya FC adalah menjadi juara. Guna mewujudkan target tersebut, manajemen Sriwijaya FC bersama dengan Ramhad Darmawan mendatangkan pemain-pemain baru seperti Christian Lenglolo, Ambrizal, Christian Worabay, Zah Rahan, Keith Kayamba Gumbs, dan Benben Berlian.

Musim 2007/2008 tersebut merupakan sejarah baru bagi Sriwijaya FC. Klub yang bermarkas di kota Palembang dan merupakan kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan tersebut, berhasil menjadi juara Divisi Utama Liga Indonesia setelah mengalahkan PSMS Medan dengan kedudukan akhir 3-1 pada tanggal 10 Februari 2008 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Pada musim 2007 tersebut, peserta kompetisi terdiri dari 36 klub sehingga harus menggunakan sistem dua wilayah. Masing-masing wilayah berisi 18 klub. Pada klasemen akhir wilayah satu, Sriwijaya FC berhasil menjadi peringkat pertama dengan total 66 poin dari 34 pertandingan yang telah dijalani dengan rincian 20 kali mendapatkan kemenangan, 6 kali hasil imbang, dan 8 kali mendapatkan kekalahan serta memasukkan gol sebanyak 59 kali dan kemasukkan gol sebanyak 31 kali.

Oleh karena berhasil menduduki peringkat pertama wilayah satu, Sriwijaya FC berhak melaju ke babak 8 besar diikuti oleh Persija, PSMS Medan, dan Persik Kediri. Sedangkan wilayah dua diisi oleh Persipura, Persiwa, Deltras, dan Arema Indonesia. Setelah dilakukan pengundian, Sriwijaya FC berada di grup A bersama Persiwa, PSMS, dan Arema Indonesia. Sedangkan grup B diisi oleh Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Deltras Sidoarjo, dan Persik Kediri.

Pada pertandingan final yang mempertemukan antara PSMS Medan dengan Sriwijaya FC di Stadion Si Jalak Harupan, Sriwijaya FC berhasil menang 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Obiora, Keith Kayamba Gumbs, dan Zah Rahan. Kemenangan tersebut membuat Sriwijaya FC untuk pertama kalinya berhasil menjadi klub termuda yang berhasil menjuarai kompetisi tertinggi di Indonesia, pada waktu itu masih berusia tiga tahun.

Selain berhasil menjuarai Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2007/2008 tersebut, Sriwijaya FC dibawah pelatih Rahmad Darmawan, berhasil mendapatkan gelar juara Piala Indonesia pada musim 2007/2008 setelah mengalahkan Persipura melalui tendangan penalti dengan kedudukan akhir 4-1 setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 pada tanggal 13 Januari 2008. Hasilnya, Sriwijaya FC menjadi klub pertama yang berhasil mendapatkan gelar juara secara bersamaan dalam satu musim sehingga dicatat dalam buku Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai klub sepak bola pertama yang berhasil mendapatkan gelar Juara Kompetisi Tertinggi dan juga Juara Piala Indonesia secara bersamaan pada tahun 2007/2008.

Setelah musim 2007/2008 berlalu, Rahmad Darmawan beserta manajemen Sriwijaya FC mulai melakukan perbaikan. Pemain yang dianggap tidak memberikan kontribusi yang sangat baik kepada Sriwijaya FC, kontrak mereka akhirnya tidak diperpanjang. Salah satu pemain yang dilepas adalah Christian Lenglolo dan manajemen pun merekrut Ngon A Djam.

Musim 2008/2009 yang sudah tidak lagi menggunakan nama Divisi Utama Liga Indonesia dan diganti dengan nama Liga Super Indonesia (LSI) atau Indonesian Super League (ISL), merupakan musim yang kurang berpihak dengan Sriwijaya FC. Sriwijaya FC gagal mempertahankan posisi sebagai juara bertahan. Pada saat itu, Sriwijaya FC berada pada posisi ke 5 dari 18 klub yang mengikuti kompetisi. Persipura Jayapura menjadi juara dengan total poin 80 dari total 34 pertandingan yang telah dilalui dan mendapatkan 25 kali kemenangan, 5 kali hasil imbang, dan 4 kali kekalahan serta memasukkan bola sebanyak 81 kali dan kemasukkan sebanyak 25 kali. Sedangkan Sriwijaya FC berhasil mendapatkan kemenangan sebanyak, 15 kali, hasil imbang sebanyak 9 kali, dan kekalahan sebanyak 10 kali serta memasukkan bola sebanyak 60 kali dan kemasukkan bola sebanyak 45 dengan total nilai sebanyak 54 poin dari total 34 pertandingan yang telah dijalani.

Walaupun gagal mempertahankan gelar Juara ISL, Rahmad Darmawan dan pemain, tetap memberikan gelar juara kepada Sriwijaya FC pada musim tersebut. Gelar juara yang berhasil didapatkan adalah gelar juara Copa Dji Sam Soe (Piala Indonesia) untuk kedua kalinya setelah mengalahkan Persipura Jayapura dengan kedudukan akhir 3-0 pada tanggal 28 Juni 2009 dan pemain Sriwijaya FC yang bernama Richard Anaoure Obiora menjadi pemain terbaik Piala Indonesia pada musim tersebut.

Musim 2009/2010 merupakan musim yang terakhir bagi Rahmad Darmawan bersama Sriwijaya FC. Ketika diakhir sisa kontraknya tersebut, Rahmad Darmawan kembali mempersembahkan gelar juara Piala Indonesia untuk yang ketiga kalinya setelah berhasil mengalahkan Arema Indonesia dengan kedudukan akhir 2-1 melalui gol yang dicetak oleh Keith Kayamba Gumbs dan Pavel Solomin pada tanggal 01 Agustus 2010. (Youtube.com | Sriwijaya fc vs Arema (2-1) Piala Indonesia 2010)

Selama bersama Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan yang pernah menjadi pelatih Persikota, Persipura, dan Persija tersebut, telah menjadi bagian dari Sejarah Sriwijaya FC dalam pencapaian prestasi yang telah didapatkan oleh Sriwijaya FC dan juga telah menjadi salah satu legenda bagi Sriwijaya FC karena pelatih yang lahir di Metro, Lampung, pada tanggal 26 November 1966 yang lalu, telah berhasil mempersembahkan satu gelar juar Divisi Utama Liga Indonesia dan tiga gelar juara Piala Indonesia bagi masyarakat penggemar Sriwijaya FC.


Ivan Kolev
5. Ivan Venkov Kolev (2010/2011)

Setelah Rahmad Darmawan tidak lagi menjadi pelatih Sriwijaya FC, manajemen Sriwijaya FC pun langsung mencari pengganti yang akan menjadi pelatih Sriwijaya FC pada musim 2010/2011. Setelah dilakukan penyeleksian dengan berbagai pertimbangan, akhirnya nama Ivan Venkov Kolev pun terpilih sebagai pelatih Sriwijaya FC pada musim tersebut.

Ketika direkrut oleh dengan nilai kontrak yang kurang lebih satu miliar, pelatih yang lahir di Sofia, Bulgaria, pada tanggal 14 Juli 1957 ini, diberikan target oleh manajemen Sriwijaya FC untuk mendapatkan dua gelar juara yaitu gelar juara Indonesian Super League dan gelar juara Piala Indonesia.

Setelah secara resmi menjadi pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev pun berjanji akan memberikan prestasi yang maksimal bagi Sriwijaya FC di kompetisi Indonesian Super League (ISL) dan juga Piala Indonesia.

“Yang jelas saya akan memberikan hasil maksimal bagi SFC. Saya akan coba mengembalikan SFC ke puncak kejayaan dengan meraih juara ISL dan Piala Indonesia. Managemen SFC menginginkan ini dan saya akan berusaha secara maksimal memenuhinya,” Kata Ivan Kolev. (http://buanasumsel.com | Ivan Kolev Janji Bawa SFC ke Puncak Prestasi)

Namun ternyata, Ivan Kolev gagal mewujudkan target tersebut. Ivan Kolev hanya bisa membawa Sriwijaya FC menduduki peringkat 5 klasemen terakhir kompetisi Indonesian Super League musim 2010/2011 yang lalu. Sedangkan pada musim tersebut, Piala Indonesia tidak dilaksanakan. Otomatis, Ivan Kolev gagal mewujudkan target yang diberikan manajemen Sriwijaya FC dan kontrak Ivan Kolev pun tidak diperpanjang.

Walaupun tidak berhasil memenuhi target yang telah ditetapkan oleh manajemen Sriwijaya FC, namun Ivan Kolev bisa mempersembahkan dua gelar juara yang belum didapatkan oleh Sriwijaya FC. Gelar juara tersebut adalah gelar juara Inter Island Cup dan gelar juara Community Shield pada tahun 2010.

Gelar juara Inter Island Cup didapatkan oleh Sriwijaya FC setelah mengalahkan Persiwa Wamena dengan kedudukan akhir 2-0 melalui Budi Sudarsono dan Park Jung Hwan pada hari Ahad tanggal 05 September 2010 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. Sedangkan gelar juara Community Shield didapatkan oleh Sriwijaya FC setelah mengalahkan Arema Indonesia dengan kedudukan akhir 3-1 melalui gol yang dicetak oleh Budi Sudarsono, Keith Kayamba Gumbs, dan Claudiano Alves dengan lokasi pertandingan yaitu di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada tanggal 25 September 2010.

Setelah musim 2010/2011 selesai dan Ivan Kolev dipecat, akhirnya manajemen Sriwijaya FC menunjuk Kas Hartadi yang merupakan mantan asisten pelatih Ivan Kolev, menjadi pelatih utama Sriwijaya FC pada musim 2011/2012.

Berita sebelumnya : Penjaga Gawang Sriwijaya FC Musim 2011/2012

Sejarah Berdirinya OI

bening-oi.jpg
Met malam sobat,.bahagia rasanya jika sobat semua dalam keadaan sehat wal'afiat smile
Saat ini saya cuma mw post ttg Oi..ya wlw pun mungkin udah bnyak yg menerbitkan artikel tentang Oi tp gk ada salahnya saya menerbitkan kmbali,,takut ada yg bilang * Blog ma nama tentang Iwan Fals npa di dalam nya tak ada yg berhubungan ma Iwan Fals redface nah kan gk lucu kalo ampe kejadian kaya gitu
lol
Sekian aja dulu mukadimah dari saya smile CekJedot rolleyes
Organisasi Oi adalah salah satu ormas (organisasi massa) yg awal muasalnya adalah komunitas Iwan Fals Fans Club (IFFC). Silaturahim pertama kali di gelar pada 15-17 Agustus 1999 di Desa Leuwinanggung (tempat tinggal Iwan). Acara ini di hadiri 400 peserta dari 23 propinsi & menghabiskan dana 29 juta rupiah. .Iwan adalah salah 1 pendirinya pencetus nama "Oi" . "Oi" bukan singkatan atau kepanjangan sebuah makna,melainkan hanya sebuah seruan atau ajakan untuk berkumpul. Oi. . .satu tahun berikutnya, baru terlaksana Musyawarah Nasional (MUNAS) Oi yg pertama kali pada 16-19 April 2000 di desa Leuwinanggung-Cimanggis-Depok-Bogor..
Sekitar 1000 orang dari berbagai provinsi hadir dalam MUNAS trsebut..Mereka datang dngn mendirikan tenda tenda,dan semua dana yg di gunakan dalam kegiatan Oi tersebut diambil dr para anggotanya sendiri..Munas itu menghasilkan kepengurusan baru di tubuh Oi,yaitu Pudji Pamungkas (jakarta) sebagai ketua umum Oi kedua


Kini Oi telah mempunyai kantor di 72 kota dari 23 provinsi di Indonesia..Kantor pusatnya semula di rumah Iwan Fals di desi Leuwinanggung. .Namun pada tanggal 14 mei 2001, Oi tidak lagi sentralistik dalam mengambil kebijakan, sebab Oi sendiri mengurusi Fans Iwan yang begitu banyak.

Begitu dahsyatnya perkembangan fans iwan, baik di dalam maupun di luar negeri. Di luar negeri, telah terbentuk juga Oi di Jepang, Malaysia, dan Boston (Amerika Serikat). Sebuah respon di luar dugaan pendirian Oi sendiri.

Munas II Oi di selenggarakan 10-11 Oktober 2003 di Palembang. . Terpilih sebagai Ketua umum Digo Dzulkifli (Oi Bandung), gitaris Iwan Fals band dan arranger dalam album "Suara Hati".
Oi sebagai organisasi massa, semakin menyadari akan tantangan yg dihadapi di masa mendatang..Di tangan Digo Dzulkifli,perkembangan Oi semakin maju,yaitu dengan melakukan beberapa langkah baru dengan cara pemutihan dalam organisasi, tujuannya agar anggota Oi bisa menghidupi dirinya sendiri dan organisasi, berdiri mandiri dengan memberdayakan dirinya mulai dari BPP, BPK hingga BPK.


Wassalamualaikum wr.wb
BERSATULAH

Iseng Aja

Hahaha, cuma iseng, lagian juga admin bingung mw nulis apa, makanya nulis ngasal begini, jadi bagi para pembaca mohon tidak di masukan kedalam hati, ini cuma untuk menghibur diri saya saja. Saya merasa galau, ga punya pacar, ga punya duit. Ribet dah pokoknya. :D. Kalo kalian juga ngalamin sama kaya saya komen aja. Kita disini punya hak. Hak kita adalah.... bebas untung memposting atau komentar sesuka hati... :D

Sejarah Berdirinya Facebook

Siapa sih yang nggak mengenal Facebook :t bahkan Wakil Presiden, Republik Impian, Djarwo kuat pun mengetahui Facebook :D “Add aku di Facebook ya? ;) candanya saat berkenalan dengan seorang calon kandidat wanita, di serial Republik Impian, beberapa waktu lalu. Bahkan tak sedikit saya menemukan banyak orang udah mulai menyebut2 facebook.Tapi nggak salah juga kayaknya kita melihat sedikit sejarah Facebook Mumpung saya punya sumbernya. Langsung aja yuk….!! :z


Facebook didirikan oleh seorang mahasiswa Harvard bernama Mark Zuckerberg pada Februari 2004. Aslinya sih bernama Facebook( Nama dari sebuah Majalah Kampus bernama “Face book” :d yang digunakan untuk memperkenalkan kepada Mahasiswa baru untuk mengenal komunitas kampusnya). Facebook dibuat untuk membuat komunitas online sehingga orang-orang bisa saling mengenal dan menghubungkan orang-orang yang memiliki minat dan hobi yang sama. Ketika Zuckerberg pertama kali menemukan Facebook, dia hanya ingin membuatnya untuk mahasiswa Harvard, dan tidak lebih dari sebulan, lebih dari setengah yang telah lulus telah menjadi anggotanya. Lalu setelah dua bulan terbentuk Zuckerberg telah membuka pintu virtual untuk menerima anggota dari Yale dan Stanford, dan pada april 2004, Facebook sekarang memiliki Lembaga kampus dan juga beberapa perusahaan besar. pada desember 2004, Facebook telah melebar meliputi 1 juta anggota.

Tahun 2005 terbukti adalah tahun kejayaan Zuckerberg dan Facebook. pada bulan Mei Facebook telah bergabung dengan AccelPartners pada sebuah perusahaan besar dan telah meraup keuntungan 12.8 dollars. pada Agustus Zuckerberg membeli domainnya Facebook.comnya dari sebuah perusahaan bernama ABoutface seharga $200.000 ( ayo siapa yang berani membeli sebuah domain seharga 2 milyar?, wuih nggak main2 dah ini kayaknya). Dan akhirnya lahirlah Facebook seperti yang kita kenal sekarang. Sementara, halaman Facebook di design ulang biar lebih User Friendly. Facebook meluncurkan versi untuk anak2 SMA pada bulan september. dan akhir tahun Facebook telah melebar dan meliputi anggota dari 2000 kampus dan lebih dari 25 ribu sekolah.

Pada 2006 ada sebuah request dari seorang anggota untuk mengundang murid Sekolah menengah untuk bergabung dengan jaringan para mahasiswa. dan pada september Zuckerberg telah membuka Facebook, menerima semua orang yang lebih dari 13 tahun atau yang lebih tua dengan verifikasi sebuah email aja.

Facebook mulai melihat ke dunia bisnis online dan bulan mei mengumumkan tambahan iklan ke situsnya. Ini membawa persaingan yang ketat dengan perusahaan lainnya seperti Craiglist.com. Facebook juga mulai membuat aplikasi bernama Facebook ads, sebuah sistem marketing yang memperbolehkan user untuk berbagi informasinya dengan teman Facebook mereka. Facebook diperkirakan mempunyai anggota 60 juta orang pada akhir 2007.

Ayo sekarang siapa yang belum mengenal Facebook? ;) kunjungin aja Facebook.com. ;)

Sejarah Tsunami Aceh

Tsunami adalah sebuah peristiwa alam yang berupa perpindahan sejumlah volume air laut sebagai akibat dari peristiwa gempa bumi yang terjadi di dasar laut, gunung berapi di dasar laut yang meletus, atau bisa juga disebabkan oleh jatuhnya meteor di dalam laut. Kecepatan laju tsunami sendiri bisa mencapai 500 - 100 kilometer / jam atau setara dengan kecepatan pesawat terbang. Sejarah mencatat beberapa peristiwa tsunami terbesar sepanjang sejarah dan ternyata Tsunami yang terjadi di Aceh merupakan tsunami yang paling mematikan dalam sepanjang sejarah.
Bencana tsunami yang terjadi pada tahun 2004 lalu tersebut tercatat telah menewaskan lebih dari 230.000 jiwa belum termasuk jumlah orang yang hilang. Semua peristiwa tersebut berawal dari peristiwa gempa bumi bawah laut yang terjadi di Samudra Hindia pada 26 Desember 2004 dimana pusat gempa terdapat di lepas pantai barat Sumatra. Masyarakat Sumatra sendiri menamakan gempa tersebut sebagai Gempa Bumi Sumatra - Andaman. Para ahli Meteorologi dan Geofisika dari BMKG menyatakan bahwa gempa dasyat tersebut disebabkan oleh subduksi (pergerakan lempeng tektonik).
Tsunami terbesar sepanjang sejarah ini tidak hanya mengakibatkan rusaknya berbagai infrastruktur di kawasan Sumatera saja. Namun di beberapa negara seperti Thailand, Sri Lanka serta Afrika juga mendapatkan dampak yang sama parahnya. Pada saat itu, Indonesia, Maladewa, dan Sri Lanka memberlakukan keadaan darurat karena peristiwa terbesar sepanjang sejarah ini dianggap sebagai bencana nasional. Masyarakat dari berbagai belahan dunia juga tidak tinggal diam, berbagai bantuan dari masyarakat internasional terus mengalir. Bahkan tidak sedikit negara yang tidak hanya memberikan bantuan dalam bentuk materi namun juga mengirimkan tenaga sukarelanya untuk turun berperan dalam proses rekonstruksi.
Walaupun tsunami di Sumatera yang merupakan tsunami terbesar sepanjang sejarah telah beralalu, namun proses rekonstruksi masih terus berjalan hingga saat ini. Tidak sedikit pemberitaan tentang 'disunatnya' bantuan - bantuan dari luar negeri, namun paling tidak masyarakat Aceh - Sumatera telah bisa menata kehidupan mereka kembali. Gempa berkekuatan 9,1 SR (menurut United States Geological Survey, walaupun dibantah oleh Institut Teknologi California yang menyatakan bahwa kekuatan gempa saat itu mencapai 9,2 SR) yang diikuti oleh peristiwa tsunami besar memang telah meluluhlantakkan sebagian besar wilayah Aceh, jadi tidaklah mengherankan bila peristiwa tersebut tercatat sebagai peris tiwa tsunami terbesar sepanjang sejarah.  

Asal Usul dan Semua Nama Senjata di Point Blank

Sejarah Point Blank Online – PB, ya itulah nama singkat yang popular untuk game online point blank. Sekarang ini permainan komputer ber-genre FPS yang dimainkan secara online ini (Point Blank Online) sangat digemari masyarakat dunia, mulai dari kalangan anak-anak, remaja dan bahkan orang tua. Dalam catatan sejarah, asal usul permainan PB atau Point Blank dipublikasikan oleh NCSoft yang dikembangkan oleh Zepetto dari Kore Selatan. Selain Korea Selatan, permainan point blank mempunyai server sendiri di Thailand, Rusia, dan Indonesia. Di Indonesia sendiri game point blank dikelola oleh PT. Kreon melalui Gemscool. Point Blank berkisah tentang perseteruan antara Free Rebels dan pemerintah yang dalam hal ini adalah Counter Terrorist Force(CT-Force). Nah bagi para penggemar Game Online Point Blank, ada beberapa point penting yang perlu Anda ketahui / pelajari  dalam asal usul sejarah Point Blank Online. Apa sajakah point-point tersebut?

Latar Belakang Permainan
1. Terbentuknya Free Rebels
Semakin bertambahnya imigran yang tidak mendapatkan pekerjaan dan terusir dari masyarakat, sehingga untuk bertahan hidup para imigran kemudian melakukan berbagai macam tindak kriminal dari perampokan hingga pengedaran obat-obatan terlarang. Aksi kriminal ini berkembang menjadi gerakan yang teroganisir hingga terbentuk organisasi yang dinamakan Free Rebels. Tujuannya tidak lain untuk menguasai seluruh perdagangan obat terlarang dan senjata di seluruh dunia serta menciptakan rasa takut bagi masyarakat.
2. Terbentuknya CT-FORCE
Akibat konflik dengan imigran yang semakin meluas, pemerintah memutuskan dibentuk suatu organisasi khusus untuk menghadapi para teroris.Sejak dibentuknya organisasi ini, mereka mulai mencari informasi dan keberadaan dari organisasi teroris yang dinamakan Free Rebels. Sejalan dengan meningkatnya ancaman teroris tersebut, pemerintah kemudian mengirimkan bantuan pasukan terbaik yang pernah ada di pemerintahan yang kemudian datang dan bergabung serta berganti nama menjadi CT-FORCE (Counter Terrorist Force)
Pesan Sponsor
Model Permainan Point Blank Online
Point Blank memiliki 7 mode permainan, yaitu:
Death Match: Bunuh pemain musuh hingga skor tim-mu mencapai nilai yang ditentukan atau berusahalah menjadi tim dengan skor terbanyak saat waktu permainan habis.
Bomb Mission: Tujuan tim Free Rebels adalah untuk meledakkan area yang disebut bombsite dengan C4, sementara tujuan tim CT-Force adalah mencegah tim Free Rebels meledakkan bombsite.
Destroy Mission: Hancurkan objek yang menjadi target dalam mode ini.
Eliminate: Habisi semua musuh yang ada untuk memenangkan ronde.
AI Mode: Dalam mode ini, para pemain diharuskan untuk melawan musuh yang dikendalikan oleh komputer (AI). Mode AI terdiri dari Level 1 hingga Level 10, dimana semakin tinggi levelnya, semakin tinggi pula tingkat kesulitan musuh AI. Mode ini telah dihapus dari Point Blank Indonesia karena ada bug yang membuat experience dan point yang seharusnya tidak didapat bisa didapat.
Shotgun Mode: Hanya senjata tipe shotgun saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
Sniper Mode: Hanya senjata tipe sniper rifle saja yang dapat digunakan dalam mode ini.
Senjata Point Blank Online
Point Blank memiliki banyak variasi senjata yang bisa digunakan, yang terdiri dari:
Assault Rifle
1. K-2
2. AK-47
3. F2000
4. SG 550
5. M4A1
6. SG 550 Special
7. G36C
8. AUG A3
9. AK SOPMOD
10. AK SOPMOD King Cobra (belum dirilis di Indonesia)
11. K-201 (belum dirilis di Indonesia)
Submachine Gun
1. K-1
2. MP7
3. MP5K
4. Spectre
5. UMP45
6. MP5K Gold
7. Spectre Wood
8. P90
9. Kriss Super V
10. P90 Matrix Custom
Handgun
1. K-5
2. Mk.23
3. Glock 18
4. Desert Eagle
5. P99 & HAK
6. Colt Phyton
7. Dual Handgun
8. Dual Desert Eagle
Melee
1. M7
2. Dual Knife
3. Amok Kukri
4. Mini Axe
5. Combat Machete
Shotgun
1. 870 MCS
2. 870 MCS Wood
3. SPAS 15
4. M1887
Machine Gun
1. Mk.46
2. M197 (terdapat dalam helikopter di map “Helispot” dan “Outpost”)
Sniper Rifle
1. SSG-69
2. SSG-69 Special
3. PSG1
4. PSG1 Special
5. Dragunov
6. Dragunov Gold
7. Dragunov King Cobra
8. L115A1
Grenade
1. K-400
2. K-413 Dual Grenade
3. C5
4. C4 (hanya terdapat di Bomb Mission)
Special
1. Smoke
2. White Phosphorus Smoke
3. Flashbang
Senjata lain
1. RPG7 (Terdapat di map “Outpost” dan map “Helispot”)
Kebanyakan senjata memiliki “extension” yang dapat digunakan dengan klik kanan mouse atau tombol B. Extension sebuah senjata bervariasi tergantung dari senjata yang digunakan, mulai dari teropong optik, dot sight, hingga peredam suara. Ada beberapa senjata yang hanya bisa didapatkan melalui “Supply Kit”, yaitu M4A1 Custom dan Rangemaster.
Karakter Permainan Game PB
Point Blank memiliki total 8 karakter yang dibagi ke 4 karakter untuk masing-masing tim.
CT-Force
Acid Pool (Paul) – Lulus sebagai polisi terbaik dari University of Elite Police dan mempunyai pembawaan yang cool. Akan tetapi karena gaya bicaranya yang lucu maka dia diberikan nickname “Acid Pool” oleh teman-temannya Setelah lulus dia kemudian mendaftar untuk menjadi polisi. Karena mempunyai kemampuan yang tinggi dan selalu memiliki taktik yang baik, dia kemudian ditugaskan untuk bergabung dengan CT-FORCE. Untuk membuktikan loyalitas dan kepercayaanya kepada pemerintah, dia siap untuk melawan Free Rebels yang semakin merajalela.
Keen Eyes (Ayse) – Merupakan keturunan campuran antara penduduk asli dan pendatang. Dia mempunyai kemampuan yang tinggi dan merupakan salah satu pimpinan dari kepolisian. Karena alasan ini CT-FORCE berniat untuk mengajaknya bergabung. Karena merupakan keturunan campuran dan memiliki mata yang tajam maka teman-temannya menjulukinya “Keen Eyes”. Merupakan satu-satunya keturunan campuran di kepolisian.
Leopard - Pada usia 17 tahun dia melakukan imigrasi ke United States bersama dengan seluruh keluarganya. Karena merupakan keturunan Asia dia selalu diganggu oleh teman sekolahnya. Setelah lulus dari universitas pada 22 tahun dia langsung mendaftar untuk menjadi U.S Army. Pada usia 24 tahun dia sudah menjadi anggota dari Green beret special force. Dia kemudian mendapatkan pangkat Sergeant pada usia 33 tahun. Setelah itu, dia kembali ke tempat kelahirannya untuk menikmati hidup. Tidak lama kemudian terdengar kabar bahwa pemerintah pusat ingin merekrut semua prajurit yang handal untuk membentuk team melawan para terroris yang semakin merajalela. Team tersebut dinamakan Ct-FORCE. Green beret mendapatkan perintah untuk mencari seseorang yang mempunyai kemampuan yang tinggi untuk bergabung dengan CT-FORCE melawan teroris. Pada saat bergabung dengan CT-FORCE dia mendapatkan panggilan “Leopard”.
Hide – Dia lahir di Inggris, kedua orangtuanya merupakan mantan prajurit di Tokyo. Pada usia 19 tahun dia mendaftarkan diri untuk menjadi infantry pada British Army. Menginjak usia 22 tahun dia menjadi prajurit yang paling terkenal di British Army karena memiliki taktikal support dan kemampuan yang tinggi. Di usia 26 tahun dia mendapatkan pertempuran yang keras, sehingga menimbulkan luka pada wajahnya. Karena kemampuan dan pengalamannya CT-FORCE tertarik untuk merekrut dirinya Karena berasal dari negara asing dia diberikan nickname “Hide”. Akan tetapi karena sifatnya yang penyendiri dia kurang dapat bergaul dengan sesamanya dalam CT-FORCE Dengan potongan rambut yang pendek dan hitam serta bekas luka pada wajahnya, membuat dia terlihat sangat dingin.
Free Rebels
Red Bulls – Karena hanya seorang imigran dia tinggal di desa kecil bersama orang tuanya.dan imigran lainnya. Dia juga merupakan pemain bola yang hebat. Sesaat setelah menerima gelar MVP pada kejuaraan sepak bola, dia mendengar kabar bahwa kedua orangtuanya terbunuh pada saat mempertahankan desa mereka dari pemerintah yang ingin menghancurkan desa tersebut. Dia segera pulang ke desanya, akan tetapi dia hanya menemukan desanya yang telah hancur lebur. Hatinya penuh dengan amarah dan kebencian kepada pemerintah. Kemudian dia bergabung dengan Free Rebels untuk membalaskan kematian orang tuanya. Memiliki fisik seorang pemain bola dan mempunyai mata yang tajam seperti banteng membuat teman-temannya di Free Rebels memanggilnya “Red Bulls”
Tarantula - Dia terlahir di keluarga imigran. Kehilangan kedua orang tuanya pada waktu kecil karena kecelakaan, kemudian diadopsi oleh keluarga lain. Hari demi hari dilalui di keluarga barunya. Akan tetapi sifat rasis dari ayah angkatnya semakin lama semakin besar dan memperlakukan dirinya secara kasar. Suatu hari dia menemukan revolver di lemari, kemudian dia mengambil revolver itu dan menembakkanya ke dada ayah angkatnya. Akibat insiden ini dia dimasukkan ke dalam penjara. Dalam penjara dia sering dipanggil dengan sebutan “Tarantula”. Setelah beberap tahun dia bebas dari penjara.Kemudian dia mendengar kabar bahwa para imigran selalu mendapatkan diskriminasi, hal ini membuatnya sangat marah. Kemudian dia memustuskan untuk bergabung dengan Free Rebels.
D-Fox – Kedua orang tuanya berasal dari Timur Tengah dan Asia. Meskipun campuran dia memiliki fisik yang baik. Pada usia 20 tahun dia telah menjadi Lieutenant dan telah melakukan banyak misi khusus. Pada usia 25 tahun dia telah menjadi Team leader. Dia terkenal karena tidak pernah meninggalkan jejak di setiap pertempuran. Di usia 26 tahun dia telah menjadi seorang Army Ranger. Tidak lama setelah itu dia mendapatkan suatu tugas rahasia dari pemerintah. Akan tetapi karena ada kesalahan informasi dari pemerintah, seluruh anggota teamnya terbunuh. Pemerintah melimpahkan semua kesalahan kepada dirinya atas kejadian itu. Tidak terima perlakuan pemerintah, dia kemudian memberontak dan bergabung dengan Free Rebels Untuk mengenang dan menghormati teman-temannya yang telah terbunuh di medan perang dia kemudian menamai dirinya Desert Fox, yang kemudian disingkat menjadi “D-Fox”. Pada suatu misi dia tidak sempat untuk melarikan diri sebelum bomb yang dipasang meledak, sehingga tanganya terluka. Oleh karena itu dia selalu menggunakan sarung tangan.
Viper Red – Dia mengikuti jejak ayah angkatnya yang berasal dari Perancis untuk menjadi seorang bodyguard. Kemampuan bertarung dan daya tahan tubuhnya telah ditempa dengan baik dari waktu kecil. Dia diadopsi oleh seseorang dari negara lain 25 tahun yang lalu, karena ibunya akan menjalankan suatu misi rahasia. Sekarang dia berusaha untuk mencari dan menemui ibunya kembali. Dia kemudian mendapatkan kabar bahwa ibunya adalah seorang Free Rebels dan telah terbunuh oleh pemerintah pada saat pertempuran demi melindungi imigran dari Amerika Latin. Mendengar itu dia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Free Rebels untuk membantu para imigran yang tertindas dan membalaskan dendam ibunya. Tidak seperti wanita yang lainnya. Dia mempunya kecepatan yang tinggi dan kekuatan yang besar. Dia juga ahli dalam menyusun taktik dan selalu bergerak licin seperti ular pada saat di medan pertempuran. Dia tidak menyukai sinar matahari dan selalu menggunakan kacamata hitam.
Masalah Program Illegal Point Blank Online
Permainan Point Blank Online yang terbilang sukses dan memiliki banyak user ini tidak lepas dari kritik, yaitu karena banyaknya pemain yang menggunakan cheat atau cara curang untuk memenangkan permainan tanpa memerhatikan kepentingan pemain lain. Oleh karena itu, pihak Game Master Gemscool melakukan tindakan tegas bagi pemain yang menggunakan cheat mulai dari memblokir (banned) ID dan IP pelanggar, sampai diproses melalui hukum bila terbukti menjual atau menyediakan atau menyebarkan software ilegal.

Profil dan Sejarah Persib Bandung

Persib Bandung (Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung) adalah klub sepakbola yang berasal dan bermarkas di Kota Bandung Jawa Barat. Persib adalah tim Sepak Bola tertua di Indonesia yang masih eksis hingga saat ini.
Persib didirikan pada 14 Maret 1933 pada masa penjajahan Belanda. Lahirnya Persib diawali dengan perjalanan yang cukup panjang. Awalnya adalah munculnya Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Selain sebagai tim sepakbola, kala itu BIVB juga menjadi organisasi perjuangan para pejuang kemerdekaan dulu.  BIVB bersama bersama dengan VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (sekarang PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), PSM (PSIM Yogyakarta) adalah bidan yang melahirkan PSSI pada 19 April 1930. Dimana satu tahun kemudian dimulailah kompetisi sepak bola antar kota atau perserikatan.
BIVB sempat menghilang dua tahun, dan kemudian muncul Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB) yang pada 14 Maret 1933 keduanya sepakat mendirikan Persib Bandung. Sejarah Persib sangat kental dengan perjuangan kemerdekaan, sempat vakum ketika masuknya Jepang ke Indonesia yang membredel semua organisasi dan perkumpulan termasuk tim sepak bola, namun akhirnya kembali muncul setelah Jepang angkat kaki. Situasi perang saat itu bahkan sempat membuat Persib pindah markas diantaranya ke Tasikmalaya, Sumedang dan bahkan Yogyakarta. Sebelum akhirnya kembali ke Bandung pada 1948.
Prestasi Persib Bandung di persepakbolaan Indonesia terbilang paling stabil diantara klub lainnya. Persib tidak pernah terdegradasi dan selalu berada di papan atas baik saat Kompetisi Galatama, Liga Indonesia maupun kini Indonesia Super League.
Persib Bandung mempunyai julukan Maung Bandung dan Pangeran Biru. Supporter fanatic Persib tidak hanya ada di bandung, tapi juga di berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat, bahkan sudah menjadi hal yang bukan rahasia jika Persib menjadi tim kebanggan masyarakat Jawa Barat. Suporter Persib disebut Bobotoh. Adapun oraganisasi supporternya diantaranya Viking, Bomber, dsb. Persib sendiri kini bermarkas di Stadion Siliwangi Kota Bandung dan Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung.
Prestasi Persib Bandung
Perserikatan
  • Juara (5): 1937, 1961, 1986, 1990, 1994
  • Runner-up (8) : 1933, 1934, 1936, 1950, 1959, 1960, 1982/1983, 1984/1985
Liga Indonesia
  • Juara (1): 1994/1995
Liga Super Indonesia
  • Peringkat 3 (1) : 2008-09
Piala (Cup)
  • Piala Persija : Juara (1): 1991
  • Piala Kang Dada : Juara (1): 2008
Internasional
  • Liga Champions Asia :  Perempat Final (1): 1995

Rencana Pindah Ibu Kota dari Masa Ke Masa

13584956861458402184
Jakarta dan Banjir Adalah Satu Nafas, Kapan Pindah Ibukota? (Sumber Photo : Metronews.Viva.com)
Banjir menjadi berita paling panas saat ini, sebenarnya kalau kita perhatikan setiap lima tahun dalam siklus tahunan Banjir (2002, 2007 dan 2012) maka selalu saja ada lontaran-lontaran penuh semangat agar Ibukota dipindahkan saja keluar Jakarta. Tapi seperti biasanya ide itu kemudian menemukan ruang senyapnya karena manusia Indonesia memang memiliki ciri khas : “Cepat Lupa”. Namun diluar itu sangat menarik bila mempelajari rencana perpindahan ibukota dalam konteks sejarah. Agar kita mengetahui bagaimana orang masa lalu sudah memprediksi sebuah lokasi tepat atau tidak tepat dijadikan Ibukota.
Perpindahan Ibukota dalam sejarah Indonesia sebenarnya sudah tidak asing lagi, bahkan jauh sebelum kemerdekaan RI, di masa kerajaan-kerajaan Jawa ibukota sebuah kerajaan sering pindah, yang paling fenomenal adalah perpindahan beberapa kali ibukota kerajaan Mataram-Islam dari Kotagede ke Kerta, lalu ke Plered kemudian ke Kertosuro. Konsepsi perpindahan ibukota pada masa Kerajaan sebenarnya masih dalam konteks kekuasaan, namun selain konteks kekuasaan perpindahan di masa Sultan Agung Anyokrokusumo pada tahun 1618 atas usulan Pangeran Surodono dan Pangeran Harjodipati (keduanya adalah Pangeran dari Demak) dimana ketua Tim perpindahan itu adalah Raden Mas Wiroguno yang kemudian dikenal sebagai Tumenggung Wiraguna, salah satu Panglima Mataram dibawah Panglima Besar Pangeran Mandurorejo yang menyerang Batavia pada tahun 1628 dan kemudian dimakamkan di Batavia (sekitar wilayah Pejaten sekarang).
Tumenggung Wiraguna adalah seorang ahli tata kota Jawa, dia yang menyarankan juga pada Sultan Agung untuk merebut Batavia karena Batavia akan dijadikan centrum loji bagi armada perdagangan Mataram yang memerlukan ekspor lada dari Lampung dan menguasai pasar Internasional di Bantam atau Banten, saat itu Mataram mendapatkan tawaran perdagangan lada dari India dan Turki dan membutuhkan pelabuhan di wilayah barat, sementara wilayah timur atau Bang Wetan, Sultan memerlukan Surabaya sebagai pengendali loji dagang armada di wilayah timur untuk merebut Makassar. Menurut catatan arkeolog HJ De Graaf, dengan mengutip referensi de Haen, seorang Belanda yang pernah mengunjungi Mataram untuk urusan bisnis pada tahun 1623, mencatat bahwa : “Perpindahan Ibukota Mataram dari Kotagede ke Plered, tidak didasarkan perpindahan yang menyeluruh tapi sebuah pemecahan antara kegiatan perdagangan dengan kegiatan pemerintahan, terbukti di Plered tidak ada lokasi Catur Gatra, Catur Gatra adalah konsepsi tata ruang kota dalam kosmologi Jawa yaitu : Keraton (Pusat Pemerintahan, Hukum, Keteraturan dan Tertib Sipil), Masjid Agung (Ibadah, Pusat produksi moral masyarakat dan Ketertiban dalam Beragama), Alun-Alun (Pertemuan antara ‘Negara’ dengan ‘Rakyat’ atau lambang kekuatan ‘Negara’) dan Pasar (Bisnis Perdagangan). Seluruh tata kota di Jawa berbasis Mataraman, selalu ada Catur Gatra-nya, namun anehnya di Plered tidak ada ‘Pasar’, yang ada hanyalah Keraton, Alun-Alun dan Masjid Agung. Ini membuktikan bahwa memang perpindahan ibukota Mataram-Islam dari Kotagede ke Plered didasarkan pada pertimbangan memisahkan antara kota administratif dengan kota bisnis.
1358495866499977649
Sultan Agung Anyokrokusumo, Raja Mataram Yang Pernah Memindahkan Ibukota Dari Kotagede ke Plered (Sumber Photo :Sejarah Indonesia)
Sementara pusat bisnis tetap berada di Kotagede. Ada satu lagi, dalam tata kota Mataram dibagi konsepsi ruang berdasarkan ketrampilan masyarakatnya, seperti : wilayah Pande besi kerap disebut Pandean, tempat potong ternak disebut Jagalan (pemotongan), tempat hakim disebut Prajeksan dan banyak lagi tempat-tempat berdasarkan kerja dan ketrampilan –namun di Plered wilayah-wilayah kerja itu tidak ada, ini menunjukkan memang Plered hanya disiapkan sebagai ‘ibukota administratif.
Pada tahun 1620-an Kotagede menjadi kota yang paling ramai di wilayah selatan Jawa. Kedatangan orang-orang Kalang dari Bali dengan bisnis transportasi gerobaknya membuat perdagangan antara pesisir dan selatan Jawa berkembang hebat, pada masa itu orang Kalang juga membuat rancangan bisnis pegadaian yang menjadi motor atas kegiatan bisnis orang-orang Jawa di masa lampau. Sultan ingin memisahkan kota bisnis dengan kota administratif pemerintahan, maka pada tahun 1615 dibangunlah sebuah lokasi diatas tanah 15 hektar seperti sebuah pulau kecil yang dikelilingi parit, dimana lokasi itu dibangun kompleks keraton, alun-alun dan masjid agung.
Di era Pemerintahan Kolonial Hindia Belanda, perpindahan ibukota menjadi wacana paling penting dan kerap dijadikan agenda utama dari Gubernur Jenderal yang satu dengan Gubernur Jenderal yang lainnya. Pada masa perang Diponegoro 1825-1830, pernah ada wacana memindahkan ibukota Batavia ke Semarang secara darurat untuk mempermudah lalu lintas pertukaran pasukan. Namun usul itu tidak jadi dilakukan sebab Pangeran Diponegoro keburu kalah setelah pasukan khusus dari Manado dikirimkan ke Semarang dan menembus pertahanan gerilya pasukan Diponegoro di wilayah Banaran dan Magelang Selatan.
Stirum dan Perdebatan di Parlemen
1358497051814551303
Gubernur Jenderal JP Limburg Stirum, Gubernur Jenderal Beraliran Liberal dan Amat Monumental Peninggalannya Berupa Modernisasi Kota Bandung (Sumber Photo : Troppenmusium)
Pada tahun 1916 di awal masa jabatannya sebagai Gubernur Jenderal-nya, J.P Graaf Van Limburg Stirum mengemukakan rencana-rencana progresifnya di depan Parlemen, yang kemudian dikenal sebagai ‘Stirum Plan’. Dalam pidato itu Stirum mengemukakan empat hal agar Hindia Belanda maju : “Membuat Ibukota yang sehat dan teratur, Memperluas sekolah kedokteran, Membangun pemerintahan sipil yang efektif dan Membangun birokrasi yang mampu menerjemahkan kebutuhan negara kolonial’. Dalam pidato tersebut Stirum menyebut “Bandung sebagai masa depan kita”.
“Tak Mungkin Membangun Pemerintahan Kolonial yang Tertata Rapi Tanpa Memperhatikan Kesehatan, Tanpa Memperhatikan Higienis, dan Tanpa Membuat Tata Kota yang Teratur, Kemarin waktu Departement Van Oorlog (DVD) –Departemen Urusan Perang- Hindia Belanda memusatkan Bandung sebagai Markas Militer Hindia Belanda, Bandung sebagai Kota dengan Pertahanan terkuat di Asia, tapi kenapa birokrasi kemudian tidak menggabungkan dengan Militer di Bandung?”
(Pidato JP Van Limburg Stirum di Volksraad tahun 1916)
Pada masa perluasan agenda Stirum untuk memindahkan ibukota dari Batavia ke Bandung, Stirum mendasarkan diri pada data-data kesehatan yang dikeluarkan oleh para ahli kesehatan publik Hindia Belanda selain itu Stirum mempelajari rencana tata kota dengan teknik lansekap dan udara kota : antara udara yang baik dan udara yang polutif, Pada bulan November 1916, Stirum mengundang H.F Tillema, seorang ahli kesehatan publik tentang kondisi Batavia, di ruangan kerja Stirum H.F Tillema menjelaskan tentang bagaimana Batavia sudah amat kotornya, “Batavia secara kontur terletak di daerah rendah, biasanya daerah rendah rentan terkena berbagai macam penyakit, yang paling dikenal penyakit di Batavia adalah ‘Malaria’. –Sementara angka kematian bayi-bayi di wilayah pesisir Jawa lebih tinggi dengan angka kematian bayi di wilayah pedalaman yang cenderung sehat”.
Stirum dikenal sebagai orang yang amat terobsesi dengan keteraturan dan kesehatan, oleh Stirum rencana pemindahan kota menjadi rencana politik yang teratur dan sistematis, rencana Stirum ini mendapatkan perlawanan hebat dari berbagai macam Departemen Pemerintah, utamanya bagi mereka yang sudah terbiasa menjual kekuasaan untuk kongkalingkong dengan pengusaha dalam pengerjaan-pengerjaan proyek publik.
Gedung Sate, Monumen Perpindahan Ibukota Hindia Belanda
Tekad Stirum terus menguat, ia memerintahkan beberapa ahli planologi dan tata ruang kota untuk membangun sebuah perencanaan yang sistematis tentang sebuah sistem pemerintahan administratif dalam satu kompleks, namun untuk awalnya ia memindahkan beberapa departemen seperti : departemen telepon, departemen urusan air bersih, departemen Meteorologi, Departemen Vulkanologi lalu disekitar lingkungan Departemen, Stirum membangun pusat-pusat riset seperti Penelitian Geologi, Riset Kesehatan Organis dan berbagai macam lembaga riset yang menunjang Bandung sebagai kota modern. Pada tahun 1922 Stirum membuat cetak biru besar Kompleks Pemerintahan Lengkap, yang kemudian baru bisa terlaksana pada masa Pemerintahan Gubernur Jenderal Andries Cornelis Dirk De Graef pada tahun 1929.
Pada tanggal 18 Desember 1929 keluar keputusan Gementee Bandoeng berdasarkan keputusan Raadbesluit tentang ijin pembangunan kota Bandung. Keputusan ini merupakan hasil desakan dari kelompok yang mendukung ide Stirum untuk menjadikan kota Bandung sebagai kota Batavia, kelompok Stirum ini didukung oleh salah seorang tentara veteran Perang Dunia Pertama, yang pernah ikut tempur di medan Verdun Belgia, dia adalah Kolonel (Zeni) V.L Slors. Dalam opininya di salah satu koran Belanda, Slors mengemukakan pendapat
“Sudah waktunya bagi negeri Hindia Belanda untuk memiliki satu susunan tata kota pemerintahan administratif yang teratur dan efektif jauh dari hiruk pikuk kegiatan bisnis dan segala persoalan sosial yang akut. Bandung akan jadi kota yang nyaman untuk kegiatan-kegiatan pemerintahan kolonial paling mapan di dunia ini”.
(Slors, De Telegraaf tahun 1929)
Akhirnya setelah disetujui oleh Volksraad dan mendapatkan mandat penting dari Gubernur Jenderal, Sloors membentuk rencana pemindahan ibukota dari Batavia ke Bandung dengan tim terdiri dari G.Hendrik (bidang Planologi), J. Berger (Arsitektuur) dan RH De Roo (Gambar dan Perencanaan). Hasilnya kemudian terkenal dengan nama “Blawdruk Slors”.
135849671247740402
Gedung Sate, Gouvernments Beedrijven- Kompleks Gedung-Gedung Pemerintah (Sumber Photo : TroppenMusium)
Lahan seluas 27 hektar disiapkan untuk jadi kompleks pemerintahan paling lengkap, di belakang lokasi lahan ada lahan seluas 5000 meter persegi pada sebuah perbukitan yang rencananya dibangun sebagai rumah peristirahatan Gubernur Jenderal, lahan peristirahatan itu dikenal sebagai “Babakan Siliwangi” sementara bangunan yang dibangun pada kompleks utama kini disebut Gedung Sate.
Bung Karno, Mangkok dan Palangkaraya
Namun dari seluruh cerita soal perpindahan ibukota, tidak ada yang sedramatik kisah Bung Karno dan Palangkaraya-nya. Kisah ini berawal dari tahun 1950 ketika salah satu pilot pesawat Bung Karno bernama Tjilik Riwut membuat terpesona Bung Karno karena menunjukkan tentang sebuah wilayah yang indah, sebuah lembah yang dikelilingi hutan pada sebuah penerbangan singkat di atas Kalimantan. Tjilik Riwut sendiri adalah orang yang dekat dengan Bung Karno, kedekatan Tjilik Riwut berawal pada tahun 1946, Bung Karno terpesona dengan keberanian seorang pemuda berusia 28 tahun karena kemampuannya berorganisasi dan keberaniannya dalam bertempur, pada bulan Desember 1946 Tjilik Riwut bisa menghadirkan ratusan tokoh Dayak ke depan Bung Karno dan berkomitmen atas pendirian Republik Indonesia, hadirnya tokoh Dayak itu diterima di Gedong Agung Yogyakarta dan disambut dengan tari serimpi ala Keraton Yogyakarta. Hadir dalam pertemuan itu : Sri Sultan, PM Amir Sjarifuddien, Hatta dan Pangeran Prabuningrat. Di dalam pembahasan itu Bung Karno meminta agar para ketua adat bersatu dalam proses kemerdekaan Republiek. Pada tahun 1947 Bung Karno memerintahkan Tjilik Riwut langsung terjun ke Kalimantan untuk membangun koordinasi dengan para tokoh disana, dan memimpin Kalimantan, maka pada tanggal 17 Oktober 1947, Tjilik Riwut memimpin beberapa penerjun payung terjun ke daratan Kalimantan, operasi ini dinamakan MN 1001. Kelak setiap tanggal 17 Oktober diperingati sebagai “Hari Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU”. Terkesan dengan kehebatan Tjilik Riwut di masa revolusi, Bung Karno sering mengajak Tjilik Riwut bila ia berkeliling dengan pesawat dan berkunjung ke Kalimantan.
1358497270768498753
Foto Aerial Kota Palangkaraya Dengan Bunderan Palangka Sebagai Centrum-Kota, Terlihat Kota Palangkaraya Memiliki Keteraturan Tata Kota Yang Baik (Sumber Photo : Aerialcityphoto.com)
Saat dipesawat Bung Karno terinspirasi oleh rencana boyongan Ibukota Mataram dari Kotagede ke Plered, Bung Karno tidak mau nanti bila ia terjebak pada ‘Rencana Stirum’ yang saat itu kerap diomongkan oleh para ahli arsitek-arsitek kenamaan Djakarta, bahwa bila Djakarta dipindahkan maka tempat yang paling tepat adalah Bandung, “bila saya memindahkan Ibukota dari Jakarta ke Bandung, apa bedanya saya dengan Belanda” kata Bung Karno di hadapan beberapa menterinya. Bung Karno kemudian tepekur dalam renungannya.
Pembicaraan rencana pemindahan Ibukota pada awalnya adalah menurut istilah Bung Karno ‘Revolusi Lokasi’. Artinya : ‘Segala hal yang berbau kolonial akan dihancurkan untuk digantikan yang baru, sebuah Tata Kota Indonesia yang ‘berkeadilan sosial’. Sebuah Tata Kota yang ramah pada manusia” hal ini diomongken oleh Bung Karno pada saat Bung Karno meresmikan Kota Palangkaraya sebagai sebuah Ibukota Palangkaraya di Kalimantan Tengah tahun 1957 di samping Pasar Pahandut.
Ada cerita yang menarik yang banyak beredar di kalangan masyarakat luas, dan sudah menjadi folklor bahwa pemilihan Palangkaraya sebagai ibukota RI, adalah berkat inspirasi Bung Karno di satu sore ketika ia berdiri di beranda Istana Negara. Saat itu ada beberapa Menteri Bung Karno termasuk Semaun dan Chaerul Saleh, Semaun dengan semangat bercerita soal tata kota Sovjet Uni yang dibangun rapi, sementara Chaerul Saleh membangga-banggakan Jerman Barat. Sukarno tiba-tiba meminta ajudannya Letkol Sugandhi untuk membawakan satu mangkok obat kecil berwarna putih bersih, Bung Karno terpejam lalu menumpakkan mangkok itu diatas peta, akhirnya mangkok menutupi Palangkaraya.
“Inilah Ibukota Indonesia” kata Bung Karno perlahan.
Terlepas dari cerita itu benar atau tidak, tapi niat Bung Karno memindahkan Ibukota merupakan pokok bahasan yang selalu diupdates bila kemarahan masyarakat memuncak setelah banjir dan macet total.
Ide Bung Karno memindahkan kota ini menjadi perbincangan ramai di akhir tahun 1950-an, bahkan banyak orang sudah bersiap akan pindah ke Palangkaraya. Di tahun 1961 ada beberapa kali bahasan serius untuk mempersiapkan perpindahan ibukota ke Palangkaraya yang digerakkan RTA Milono, namun rencana ini menumpuk dan gagal menjadi isu besar ketika Bung Karno dengan basah kuyup kehujanan di Yogyakarta berpidato soal Perebutan Irian Barat pada bulan Desember 1961.
Palangkaraya dibangun sangat rapi, titik nol dimulai pada bunderan besar, lalu akses-akses yang nembus ke bundaran dibentuk dengan lurus-lurus, oleh Bung Karno jalan lurus itu pernah diwacanakan sebagai landasan pesawat tempur, “Djalan itu cocok untuk landasan pesawat tempur” kata Bung Karno di depan Brigjen Sumitro tahun 1964, saat Brigjen Sumitro baru saja kembali dari Long Bawang, garis depan konfrontasi militer dengan Pihak Malaysia.
Palangkaraya dibangun menjadi kota yang amat teratur dan khas Indonesia, bila kita berkunjung ke kota Palangkaraya terutama di wilayah dekat Bunderan Besar Palangka maka yang akan terkenang adalah Kebayoran Baru di tahun-tahun 1970 atau 1980-an, serba rindang dan teratur, Palangkaraya kini memang seperti kota Pegawai. Tata Kotanya tersusun dengan rapi, walaupun udaranya sering panas, namun anginnya adalah angin gunung karena sekeliling palangkaraya adalah hutan lebat.
13584978042144444352
Jonggol, Sebuah Cerita Lain Tentang Pergeseran Ibukota RI (Sumber Photo : clubdangkers.blogspot.com)
Ide perpindahan Ibukota keluar Jawa jelas tidak akan laku di Jaman Pak Harto, tipikal pemerintahan Orde Baru adalah Pemerintahan Sentralistik, Jakarta adalah pusat dari kekuasaan itu sendiri. Namun pada tahun 1984 ada ide memindahkan ibukota yang dinilai sudah tidak layak ke sebuah wilayah administratif mandiri, ide ini menghebat pada tahun 1987, pada tahun itu ‘spekulasi’ tanah menggila, pusatnya adalah di wilayah Kuningan Jakarta Selatan atau dijulukin sebagai ‘wilayah Segitiga Emas’, para spekulan yang merupakan konglomerat-konglomerat besar memborong tanah di seputaran Kuningan, penggorengan harga tanah ini juga menjadi mainan para spekulan untuk mengolah isu Jonggol menjadi Ibukota RI. Entah ini isu darimana namun yang jelas Presiden Suharto belum pernah mengeluarkan keputusan resmi atau melontarkan ke depan publik tentang Jonggol menjadi ibukota RI, namun spekulan kemudian memburu tanah Jonggol dan harga serta merta naik. Sampai tumbangnya Presiden Suharto pada tahun 1998 perpindahan ibukota dari Jakarta ke Jonggol hanyalah wacana kosong.
Dan Ibukota RI tetaplah Jakarta……………….

Sejarah Nama Kota Jakarta

Seperti yang kita kenal sekarang, Jakarta sebagai ibukota Negara kita,Indonesia. Kota metropolitan yang tidak pernah sepi dari berbagai macam aktifitas, pariwisata, hiburan, ekonomi, perdagangan sampai politik. Ya, kota sebagai pusat pemerintahan Negara ini, memang memiliki daya tarik tersendiri, yang membuat banyak kalangan, dari berbagai latar suku, kebudayaan, dan daerah berbondong-bondong datang dan ‘mengadu nasib’ disini. Sebenarnya, bagaimana awal mula kota Jakarta terbentuk, siapa penemunya, apa yang melatar belakanginya, mari kita simak sama-sama perjalanan kota Jakarta, dari masa-ke masa;

Dimulai dari Abad ke-14 dengan nama sebutan Sunda Kelapa. Daerah Sunda Kelapa dikenal sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran kerajaan yang menjadi pusat perdagangan, politik dan ekonomi bagi wilayah Hindia Belanda (bagian barat).

Kemudian, pada tanggal 22 Juni 1527 Sunda Kelapa berganti nama menjadi Jayakarta. Penggantian nama yang berarti Kota Kemenangan ini, diberikan oleh Fatahilah sebagai penanda kemenangan pasukan pimpinannya, mengusir penjajahan Portugis atas pendudukannya di wilayah kerajaan Padjajaran. Kemudian,  tanggal tersebut ditetapkan sebagai hari jadi kota Jakarta sampai sekarang (keputusan DPR kota sementara No. 6/D/K/1956)

Namun, pada 4 Maret 1621 setelah Belanda memasuki wilayah Jayakarta, oleh Belanda untuk pertama kalinya Jayakarta yang merupakan kerajaan diubah bentuk pemerintahannya menjadi  kota bernama Stad Batavia. Dan di 1 April 1905 berubah nama menjadi Gemeente Batavia. Berlanjut, 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.

Setelah Jepang memasuki Batavia, pada 8 Agustus 1942 oleh Jepang nama Batavia diubah menjadi Jakarta Toko Betsu Shi. Namun,  setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu setelah kekalahannya di Perang Dunia ke II dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya. Pada September 1945 di masa kemerdekaan Indonesia, pemerintah kota Jakarta mengikrarkan nama baru untuk wilayah ini menjadi Pemerintah Nasional Kota Jakarta.

20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan Pre Federal dibawah pemerintahan NICA, Jakarta kembali berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia. Baru genap satu bulan, pada 24 Maret 1950 nama kota diganti menjadi Kota Praj'a Jakarta. Setelah kedudukan Jakarta dinyatakan sebagai daerah swatantra maka pada 18 Januari 1958 dinamakan Kota Praja Djakarta Raya. Dan di tahun 1961 dibentuklah Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya (dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961).

Nama Daerah Khusus Ibukota Jakarta sendiri, seperti yang kita sebut sekarang ini, resmi ditetapkan pada 31 Agustus 1964 berpedoman pada UU No. 10 tahun 1964 dan tetap dinyatakan sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta (dikuatkan dengan undang-undang Nomor 29 tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia)

Kemudian, pada perkembangannya, setelah masa reformasi, pada tahun1999, melalui UU no 34 tahun 1999 tentang Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Negara Republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, dan dengan otoniminya tetap berada ditingkat provinsi dan bukan pada wilyah kota, yaitu Provinsi DKI Jakarta. Selain itu,  wilayah DKI Jakarta dibagi menjadi 6 wilayah yaitu 5 wilayah kotamadya dan satu wilayah kabupaten administrative, Kepulauan Seribu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700)

Bahaya Backlink Dari Situs Dewasa Bagi Peringkat Blog

peringatan konten dewasa oleh bloggerSelamat datang kembali imajinasers. Setiap kita mengoptimalkan blog / website di search engine kita tdak terlepas dari mencari backlink. Banyak situs yang menjual backlink tetapi tahukah kalian bahwa backlink haruslah benar-benar backlink yang berkualitas apabila backlink tersebut mau dianggap penting oleh mesin pencari. Apa saja kriteria backlink berkualitas?


Dalam artikel rekan saya menyebutkan bahwa sebuah backlink harus memiliki kriteria berikut ini untuk dianggap sebagai backlink yang berkualitas.

  1. Backlink harus dofollow
    Backlink yang dianggap oleh search engine adalah backlink yang dofollow.
  2. Backlink dari situs berotoritas
  3. Backlink dari halaman berPageRank tinggi
    Kalian harus meletakkan backlink pada situs / blog yang memiliki pagerank lebih tinggi dari situs / blog kalian, bukan sebaliknya.
  4. Backlink dari halaman yang memiliki outbound sedikit
    Semakin sedikit outbound suatu blog / website maka semakin baik penilaian search engine untuk meningkatkan blog / website kalian.
    Baca juga : Prioritas outlink VS backlink dalam meningkatkan pagerank.
  5. Anchor teks untuk backlink harus sesuai dengan kata kunci
    Untuk membaca "Kriteria backlink berkualitas" silahkan klik disini.
Setelah kalian mengetahui tentang kriteria backlink yang berkualitas, saya akan melanjutkan pembahasan utama kita yaitu tentang "Bahaya BackLink Dari Situs Dewasa Bagi Peringkat Blog".
Bukankah situs dewasa adalah situs yang memiliki pengunjung sangat banyak, bahkan bisa dibilang gak ada matinya..???
Memang pengunjung untuk situs dewasa sangat berlimpah bahkan setiap hari semakin bertambah saja. Lalu bukankah dengan meletakkan link dari situs tersebut berarti kesempatan blog kita di kunjungi juga semakin besar..???
Pengunjung blog itu ada yang berkualitas, ada juga yang tidak berkualitas. Nah untuk pengunjung yang datang dari situs dewasa masuk dalam kategori pengunjung tidak berkualitas. Selain itu kalian juga menyalahi aturan kriteria backlink berkualitas point ke-5 yaitu : "Anchor teks harus sesuai dengan kata kunci" dalam kasus ini bukan hanya anchor teksnya saja yang tidak sesuai dengan kata kunci melainkan kata kunci blog kalian sudah berbeda dengan kata kunci situs tersebut.
Kasus ini adalah pengecualian pabila blog kalian juga memuat konten dewasa. 
Google telah membeberkan bagaimana search engine tersebut (Google) bekerja, salah satu yang sedang di perangi oleh Google adalah SPAM...!! Salah satu dari jenis spam itu sendiri adalah "konten yang tidak memiliki nilai tambah" dan konten dewasa (khusus untuk konten porno) tidak memiliki nilai tambah bagi pengunjungnya.
Google juga menyatakan akan memberikan sanksi tegas untuk mereka (situs / blog) yang memuat konten dewasa tanpa memberikan peringatan konten dewasa. Apabila kalian menggunakan blog dengan platform blogspot / blogger, kalian dapat memasang peringatan konten dewasa dengan mengatur setelan blog kalian. Caranya adalah :
Masuk ke menu dashboard blog kalian > Setelan > Lainnya > Konten khusu dewasa > Pilih "YA" > Simpan.
Peringatan yang biasanya muncul terlihat seperti gambar yang tertera di awal artikel ini.
"Secara umum, Google tidak menkaji dan juga tidak mendukung konten blog ini dan blog manapun".
Begitulah bunyi peringatan oleh Google, dari sana sudah sangat jelas bahwa Google memang tidak akan menkaji blog tersebut dan juga tidak mendukung blog manapun (link yang terdapat di blog tersebut). Nah daripada kalian coba-coba untuk memasang backlink dari situs yang memiliki konten dewasa lebih baik tidak usah memasang backlink sama sekali, dan bagi yang sudah melakukan hal ini sebaiknya kalian hapus link tersebut.
Sekian dulu artikel mengenai "Bahaya Backlink Dari Situs Dewasa Bagi Peringkat Blog".